13 November 2009

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN



Langkah-langkah Penyusunan Proposal
Penelitian

Di bawah ini dikemukakan langkah-langkah teknis yang harus ditempuh dalam penyusunan proposal penelitian, khususnya proposal skripsi.
  1. Adakan identifikasi masalah, melalui proses pemetaan bidang dan subbidang ilmu dan profesi yang menjadi bidang keahlian kita sebagai peneliti.
  2. Minimal pada satu bidang atau subbidang ilmu dan profesi kita, identifikasi masalah-masalah yang dihadapi saat ini. Identifikasi masalah sebaiknya didukung oleh sumber yang dapat dipercaya, seperti: hasil penelitian terdahulu, data dari lembaga-Iembaga yang memproses, menyimpan data, dan memublikasikan data pendidikan.
  3. Pilih satu masalah sebagai fokus penelitian kita. Fokus masalah yang dipilih hendaknya yang cukup penting dan mendasar (esensial), hangat dan mendesak (urgen), dan hasilnya bermakna bagi pemecahan masalah atau perbaikan praktik pendidikan.
  4. Rumuskan variabel-variabel atau aspek-aspek yang melatarbelakangi atau menjadi penyebab fokus masalah tersebut, dan variabel atau aspek-aspek yang diakibatkannya. Lebih bagus kalau dibuat dalam suatu peta variabel. Pemetaan variabel ini bersifat teoretis. Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan landasan teori sebagai kerangka pikir perumusan dan pemetaan variabel.
  5. Dari variabel atau aspek-aspek yang melatarbelakangi dan diakibatkan fokus masalah tersebut pilih atau batasi mana yang akan anda teliti. Pemilihan atau pembatasan variabel atau aspek tersebut didasarkan atas kekuatan variabel atau aspek tersebut hubungannya dengan variabel fokus, sebagai variabel yang melatarbelakangi atau diakibatkan oleh (dipilih variabel fokus variabel yang dominan).
  6. Hubungan antara variabel-variabel tersebut juga dapat disusun dalam sebuah peta, peta variabel yang diteliti. Hubungan antara variabel atau aspek-aspek yang terpilih dapat dirumuskan dalam sebuah judul, sebagai judul penelitian Anda.
  7. Setiap variabel atau aspek yang terkandung dalam judul penelitian diberi rumusan secara secara operasional (definisi operasional) yaitu rumusan yang menggambarkan keadaan atau perilaku yang dapat diukur. Definisi operasional diperlukan dalam penelitian-penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif, sebagai acuan dalam penyusunan instrumen. Dalam penelitian kualitatif tidak perlu rumusan operasional cukup penjelasan istilah saja. Makna sesuatu aspek atau kegiatan dalam penelitian kualitatif akan berkembang dalam proses pengumpulan data.
  8. Setelah jelas makna dari setiap variabel atau masalah dalam judul, rumuskan tujuan penelitian. Biasanya dibedakan antara tujuan umum dengan tujuan khusus penelitian. Dalam rumusan tujuan umum akan tergambar apakah penelitian tersebut bersifat deskriptif, eksploratif, evaluatif, pengujian (eksperimental), korelasional, komparatif, pengembangan, penyempurnaan, dsb. Rumusan tujuan khusus lebih menggambarkan sasaran yang akan dicapai, dan akan memberikan rambu-rambu dalam perumusan hipotesis atau pertanyaan penelitian.
  9. Rumuskan asumsi-asumsi atau proposisi-proposisi yang dijadikan pegangan dalam mengkaji masalah tersebut.
  10. Bila penelitiannya menggunakan pendekatan kuantitatif dan akan dilakukan analisis data secara statistik inferensial, maka perlu dirumuskan hipotesis penelitian. Untuk penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif yang tidak menggunakan analisis statistik inferensial, tidak perlu dirumuskan hipotesis, cukup dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan pokok penelitian.
  11. Tentukan dan rumuskan metode penelitian yang digunakan disertai penjelasan penggunaan serta alasan pemilihannya. Tentukan teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan, bentuk instrumen serta jenis data yang akan diperoleh, dan berikan alasan mengapa menggunakan teknik pengumpulan data dengan bentuk instrumen seperti itu. Sebelum penyusunan instrumen sebaiknya dibuat dulu kisi-kisi penyusunan instrumen atau layout.
  12. Rumuskan rencana pengolahan atau analisis data serta cara menginterpretasikan hasil analisis data.
  13. Rumuskanlah desain penelitian, yang menunjukkan langkah pengumpulan data secara rinci. Dalam setiap langkah dikemukakan apa yang dilakukan, teknik pengumpulan data apa yang digunakan dari sumber data yang mana dengan menggunakan instrumen yang mana. Setelah semua data terkumpul dijelaskan langkah-langkah analisis, interpretasi dan penyimpulannya.
Sumber Pustaka
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.



Bagian Pendahuluan Proposal Penelitian

Pada bagian pendahuluan, di antaranya memuat komponen: (a) latar belakang masalah, (b) identifikasi masalah, (c) pembatasan masalah, (d) rumusan masalah, (e) tujuan penelitian, dan (f) manfaat penelitian.

A. Latar Belakang Masalah
Di dalam latar belakang masalah ini yang perlu dikemukakan ialah arti penting dilakukannya penelitian dalam rangka pengembangan konsep keilmuan. Di samping itu, dikemukakan pula alasan-alasan yang mendasari sehingga peneliti memilih dan menentukan permasalahan, tema, atau topik tersebut untuk diteliti, mengapa bukan permasalahan lainnya yang diteliti.

B. Identifikasi Masalah
Hal-hal yang dikemukakan pada bagian ini ialah berbagai faktor atau variabel yang terkait dengan permasalahan yang diteliti. Faktor-faktor yang terkait dengan permasalahan biasanya cukup banyak, dan apabila itu makin banyak dicantumkan, berarti peneliti akan makin mudah untuk menentukan dan memilih faktor mana yang benar-benar terkait dengan permasalahan penelitian. Untuk selanjutnya, peneliti tidak akan mengalami kesulitan dalam memilih dan menentukan faktor-faktor yang terkait dengan permasalahan untuk diteliti.

C. Pembatasan Masalah
Pada bagian identifikasi masalah, faktor-faktor yang terkait dengan permasalahan penelitian dapat dicantumkan secara tidak terbatas jumlahnya. Maksudnya, jumlah faktor-faktor tersebut sangat bergantung pada kemampuan dan kemauan peneliti untuk mengungkap semua faktor yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Apabila permasalahan penelitian tidak dibatasi jumlahnya, meskipun secara identifikasi jumlahnya dapat banyak, dan tidak terbatas, peneliti akan mengalami kesulitan untuk melaksanakan penelitian. Untuk itu, peneliti perlu membatasi dengan cara menentukan faktormana yang terkait dengan permasalahan yang akan dipilih dan ditentukan untuk diteliti. Hal ini sangat bergantung kepada kemauan, minat, dan kemampuan peneliti. Dengan cara membatasi permasalahan penelitian, akan menjadikan penelitian dapat dilakukan secara mendalam, mengarah, dan mendetail atau mendalam.

D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah diturunkan dari pembatasan masalah. Oleh karena itu, apabila di dalam pembatasan masalah hanya terdapat dua atau tiga faktor yang terkait dengan permasalahan penelitian, berarti di dalam rumusan masalahnya pun sebaiknya hanya dua atau tiga faktor yang terkait dengan permasalahan yang dicantumkan. Untuk mempermudah pelaksanaan yang terkait dengan kegiatan penelitian lebih lanjut, sebaiknya rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat interogatif, bukan dalam bentuk kalimat deklaratif.

E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berupa penentuan atau penemuan yang bersifat deskriptif dari rumusan masalah. Oleh karena itu, banyaknya tujuan penelitian diharapkan identik dengan jumlah rumusan masalah penelitian.

F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian diharapkan mencakup tiga aspek, yaitu (1) manfaat yang berkaitan dengan pengembangan ilmu yang sesuai dengan bidang kajian penelitian, (2) manfaat dalam kaitannya dengan penambahan dan pengembangan wawasan keilmuan yang dimiliki oleh peneliti, dan dalam rangka untuk penyempurnaan kegiatan penelitian lebih lanjut, (3) dimungkinkan dengan dilakukannya penelitian tersebut dapat menimbulkan permasalahan baru untuk dapat diteliti, baik dapat diteliti oleh peneliti yang bersangkutan itu sendiri maupun oleh peneliti lain.

Sumber Pustaka
Sudaryanto. 2000. Modul Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.



Tugas Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan
Sabtu, 14 November 2009

1. Mulailah untuk menyusun bagian pendahuluan (Bab I).
2. Cetak bagian pendahuluan tersebut dalam kertas HVS ukuran A4.
3. Bawalah tugas tersebut pada pertemuan Metodologi Penelitian Pendidikan minggu depan.


Tidak ada komentar: